Yups! Ajang tahunan yang bergengsi ini sebentar lagi akan diadakan kembali lho, tepatnya tanggal 1-7 Juli di Semarang. Terdapat berbagai cabang lomba yang dipertandingkan. Antara lain : Solo Song, Vocal Grup, Musik Tradisional, Seni Lukis, Seni Tari, Cipta Lagu, Cipta Cerpen, Poster, Tari Berpasangan, Kriya Anyam, Membatik, dan lain-lain Dalam setiap lomba, terdapat setiap tantangan tersendiri.
Agar persiapan diri menjadi lebih matang, kebanyakan daerah-daerah justru melaksanakan seleksi jauh-jauh hari sebelum lomba Nasional. Untuk menunjang dan mempersiapkannya, maka disusunlah Buku Pedoman FLS2N 2014. Silahkan Download buku pedomannya di bawah ini :
Download Buku Pedoman SMP 2014
Download Buku Pedoman SMA 2014
Monday, 5 May 2014
Sunday, 4 May 2014
Tips Melukis
Peralatan Yang Harus disiapkan Sebelum Berlomba
Dag Dig Dug! Saat-saat mendebarkan yaitu saat menentukan apa saja yang akan kita bawa dalam suatu lomba. Entah itu lomba melukis atau lomba lainnya. Yang jelas, peralatan yang kita bawa haruslah menunjang dan menolong diri kita disaat berlomba, bukannya membuat kita susah dan malah menghabiskan waktu kita.
Agar tidak repot, peralatan lomba setidaknya sekurang-kurang harus sudah disiapkan sehari sebelum lomba. Karena jika dilakukan pagi hari, PASTI akan ada beberapa barang yang seharusnya terbawa menjadi tidak terbawa. Jangan sampai hal itu terjadi. Disamping itu, teman-teman yang mengikuti lomba melukis, sering bingung, apa yang harus dibawa, So Let's Check My Post!
1. Alat / Keperluan Umum
Yaitu alat yang disiapkan bagi yang akan lomba apapun itu, tidak spesifikasi, seperti Story Telling, Pidato, Menulis Cerpen, Melukis dan lain-lain. Alat-alat ini diluar yang kita gunakan dalam lomba tapi mungkin atau pasti diperlukan untuk registrasi dan lain-lain.
A. Alat Tulis
Apapun lombanya, tentu membutuhkan Alat Tulis. Sekalipun mengikuti lomba Olahraga, kita juga perlu mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh juri/panitia agar tidak terlewat atau terlupa saat berlomba nanti atau sekadar melakukan registrasi. Kita memerlukan alat tulis yang umum seperti : Pena, Pensil, Penghapus, Raut Pensil dan lain-lain.
B. Tas Kecil
Alias Tas Sebaguna, untuk membawa sesuatu disaat-saat penting. Tas Kecil tersebut dapat kita isi apa saja seperti yang biasa saya bawa yaitu 1). Air Mineral 2). Makanan Ringan 3). Uang Saku 4). Buku Tulis/Note dan beberapa barang yang menurut anda penting lainnya.
C. Kamera
Kamera jangan sampai lupa bawa! Karena kamera akan sangat berfungsi jika kalian ingin mengambil gambar tanpa harus mengandalkan Fotografer yang biasanya hanya akan mengabdikan momen tertentu saja. Kita bisa mintakan teman kita untuk mengabdikan foto.
D. Stopwatch
Mungkin agak keren juga ya, Stopwatch? Tapi bagi yang mengikuti lomba Melukis, Menulis Cerpen, dan beberapa lomba yang menciptakan karya, waktu sangatlah berharga. Juri sering tidak memberitahukan waktu yang tersisa untuk berlomba. Sehingga gunakanlah Stopwatch, Jadi kita bisa tahu berapa lama waktu yang tersisa untuk kita berkarya.
E. Properti Lomba
Nah, ini jangan sampai dilupakan. Properti lomba apa saja, pasti diperlukan. Seperti saat kita Story Telling kita membawa boneka tangan, atau saat kita mengikuti lomba drama kita menyiapkan kostum atau tongkat peri untuk menunjang performa kita. Catatan saya adalah : Gunakan properti sebijak mungkin, jangan terlalu banyak karena justru mengurangi penilaian. Dan saran saya, gunakanlah properti ramah lingkungan, karena akan dipandang oleh dewan juri.
2. Alat / Keperluan Lomba Melukis
Yaitu alat yang kita perlukan saat mengikuti lomba melukis. Saya sarankan membawa jangan terlalu banyak. Karena akan menambah berat barang bawaan kita dan nantinya tidak akan terpakai. Jadi bawalah barang bawaan anda seperlunya.
A. Meja
Maukah kamu melukis dipinggiran tanah dengan alas koran? Tidak kan? Maka bawalah meja, hehe... Soalnya dalam beberapa pengalaman saya, sering lomba justru Outdoor, dimana tidak disediakan meja. Saran saya dalam memilih meja, pilihlah yang 'agak besar' dan praktis. Tidak apa-apa membawa meja yang besar, karena justru memudahkan kita dalam menggambar.
B. Krayon
Walaupun sudah SMA, SMP, kita takkan lepas dari krayon! That's the fact! Krayon yang dijual di toko bermacam-macam, tinggal memilih kita mau yang mana. Ada barang, ada harga. Jangan kaget jika melihat krayon 40 warna yang harganya nyaris mencapai ratusan juta karena krayonnya menang mulus dan bagus. Anda masih bingung dengan pilihan krayon? Jika ya, saya akan tunjukkan krayon yang sering saya pakai dalam berlomba
1). Caran d'ache
Mungkin namanya sangat asing di telinga orang awam. Tapi di kalangan pelukis muda, krayon ini menjadi tren. Karena menghasilkan warna yang mulus dan halus, tidak tampak seperti krayon. Sayang sekali harganya selangit bahkan mencapai jutaan rupiah. Saran saya belilah Carand'ache Neocolor 1 40 Warna dan Carand'ache Neocolor II 15 Warna. Jangan terlalu membeli yang berlebihan, karena akan ada banyak warna yang tidak terpakai. Berikutlah foto dari Krayon Carand'ache dan gambaran hasil krayon Carand'ache
2). Krayon Titi
Semua pasti sudah tau kan dengan Krayon Titi? Yup, krayon ini mudah ditemukan dan harganya jauh lebih terjangkau. Tersedia berbagai macam warna. Kita bisa puasss. Kalau ingin belajar, sebaiknya menggunakan Krayon Titi ini dulu. Karena isinya cukup komplit dan lengkap.
C. Pensil Penebal
Tentunya gambar juga perlu ditebalkan pada pinggirannya atau sekedar memberi pola pada gambar. Menghias gambar agar lukisan menjadi lebih cantik. Ada berbagai macam pensil penebal seperti Pensil 12B atau Pensil bermerk Dermatograph.
D. Cat Air
Maestro Lukis tidak akan lupa membawa cat air. Walaupun masih dominan dengan krayon, sebaiknya ada beberapa gambar yang diwarnai dengan Cat Air. Karena hal itu akan menjadi salah satu pertimbangan juri dalam menentukan pemenang lomba. Ada banyaaak sekali jenis cat air. Namun saya agak jarang menggunakannya. Cat air yang saya recommend adalah Cat Air Merk Sakura atau Pentel Poster Color. Kalo mau yang murah dan praktis juga boleh Cat Guitar, hehe...
E. Alat Tulis
Tentunya kita butuh berbagai macam alat dalam berlomba, semakin detail gambar kita semakin banyak yang kita perlukan. Alat tulis yang saya bawa cukuplah banyak, antara lain : Pensil, Penghapus, Penggaris, Rautan Pensil, Jangka, Busur, Kuas, Pallette, dan lain sebagainya.
Saya pikir, sekianlah alat-alat yang biasa saya bawa dalam berlomba, Ingatlah bawa alat seperlunya, banyak berlatih, dan Good Luck, Semoga Menang!
Publisher:
Tama
- 21:01
Agar tidak repot, peralatan lomba setidaknya sekurang-kurang harus sudah disiapkan sehari sebelum lomba. Karena jika dilakukan pagi hari, PASTI akan ada beberapa barang yang seharusnya terbawa menjadi tidak terbawa. Jangan sampai hal itu terjadi. Disamping itu, teman-teman yang mengikuti lomba melukis, sering bingung, apa yang harus dibawa, So Let's Check My Post!
1. Alat / Keperluan Umum
Yaitu alat yang disiapkan bagi yang akan lomba apapun itu, tidak spesifikasi, seperti Story Telling, Pidato, Menulis Cerpen, Melukis dan lain-lain. Alat-alat ini diluar yang kita gunakan dalam lomba tapi mungkin atau pasti diperlukan untuk registrasi dan lain-lain.
A. Alat Tulis
Apapun lombanya, tentu membutuhkan Alat Tulis. Sekalipun mengikuti lomba Olahraga, kita juga perlu mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh juri/panitia agar tidak terlewat atau terlupa saat berlomba nanti atau sekadar melakukan registrasi. Kita memerlukan alat tulis yang umum seperti : Pena, Pensil, Penghapus, Raut Pensil dan lain-lain.
B. Tas Kecil
Alias Tas Sebaguna, untuk membawa sesuatu disaat-saat penting. Tas Kecil tersebut dapat kita isi apa saja seperti yang biasa saya bawa yaitu 1). Air Mineral 2). Makanan Ringan 3). Uang Saku 4). Buku Tulis/Note dan beberapa barang yang menurut anda penting lainnya.
C. Kamera
Kamera jangan sampai lupa bawa! Karena kamera akan sangat berfungsi jika kalian ingin mengambil gambar tanpa harus mengandalkan Fotografer yang biasanya hanya akan mengabdikan momen tertentu saja. Kita bisa mintakan teman kita untuk mengabdikan foto.
D. Stopwatch
Mungkin agak keren juga ya, Stopwatch? Tapi bagi yang mengikuti lomba Melukis, Menulis Cerpen, dan beberapa lomba yang menciptakan karya, waktu sangatlah berharga. Juri sering tidak memberitahukan waktu yang tersisa untuk berlomba. Sehingga gunakanlah Stopwatch, Jadi kita bisa tahu berapa lama waktu yang tersisa untuk kita berkarya.
E. Properti Lomba
Nah, ini jangan sampai dilupakan. Properti lomba apa saja, pasti diperlukan. Seperti saat kita Story Telling kita membawa boneka tangan, atau saat kita mengikuti lomba drama kita menyiapkan kostum atau tongkat peri untuk menunjang performa kita. Catatan saya adalah : Gunakan properti sebijak mungkin, jangan terlalu banyak karena justru mengurangi penilaian. Dan saran saya, gunakanlah properti ramah lingkungan, karena akan dipandang oleh dewan juri.
2. Alat / Keperluan Lomba Melukis
Yaitu alat yang kita perlukan saat mengikuti lomba melukis. Saya sarankan membawa jangan terlalu banyak. Karena akan menambah berat barang bawaan kita dan nantinya tidak akan terpakai. Jadi bawalah barang bawaan anda seperlunya.
A. Meja
Maukah kamu melukis dipinggiran tanah dengan alas koran? Tidak kan? Maka bawalah meja, hehe... Soalnya dalam beberapa pengalaman saya, sering lomba justru Outdoor, dimana tidak disediakan meja. Saran saya dalam memilih meja, pilihlah yang 'agak besar' dan praktis. Tidak apa-apa membawa meja yang besar, karena justru memudahkan kita dalam menggambar.
B. Krayon
Carand'ache Neocolor 1 40 Warna |
Carand'ache Neocolor II 15 Warna |
Gambar Hasil Krayon Carand'ache
|
Mungkin namanya sangat asing di telinga orang awam. Tapi di kalangan pelukis muda, krayon ini menjadi tren. Karena menghasilkan warna yang mulus dan halus, tidak tampak seperti krayon. Sayang sekali harganya selangit bahkan mencapai jutaan rupiah. Saran saya belilah Carand'ache Neocolor 1 40 Warna dan Carand'ache Neocolor II 15 Warna. Jangan terlalu membeli yang berlebihan, karena akan ada banyak warna yang tidak terpakai. Berikutlah foto dari Krayon Carand'ache dan gambaran hasil krayon Carand'ache
2). Krayon Titi
Semua pasti sudah tau kan dengan Krayon Titi? Yup, krayon ini mudah ditemukan dan harganya jauh lebih terjangkau. Tersedia berbagai macam warna. Kita bisa puasss. Kalau ingin belajar, sebaiknya menggunakan Krayon Titi ini dulu. Karena isinya cukup komplit dan lengkap.
C. Pensil Penebal
Tentunya gambar juga perlu ditebalkan pada pinggirannya atau sekedar memberi pola pada gambar. Menghias gambar agar lukisan menjadi lebih cantik. Ada berbagai macam pensil penebal seperti Pensil 12B atau Pensil bermerk Dermatograph.
D. Cat Air
Maestro Lukis tidak akan lupa membawa cat air. Walaupun masih dominan dengan krayon, sebaiknya ada beberapa gambar yang diwarnai dengan Cat Air. Karena hal itu akan menjadi salah satu pertimbangan juri dalam menentukan pemenang lomba. Ada banyaaak sekali jenis cat air. Namun saya agak jarang menggunakannya. Cat air yang saya recommend adalah Cat Air Merk Sakura atau Pentel Poster Color. Kalo mau yang murah dan praktis juga boleh Cat Guitar, hehe...
E. Alat Tulis
Tentunya kita butuh berbagai macam alat dalam berlomba, semakin detail gambar kita semakin banyak yang kita perlukan. Alat tulis yang saya bawa cukuplah banyak, antara lain : Pensil, Penghapus, Penggaris, Rautan Pensil, Jangka, Busur, Kuas, Pallette, dan lain sebagainya.
Saya pikir, sekianlah alat-alat yang biasa saya bawa dalam berlomba, Ingatlah bawa alat seperlunya, banyak berlatih, dan Good Luck, Semoga Menang!
Jambore Sanitasi
Jambore Sanitasi merupakan kegiatan puncak dari kampanye publik mengenai sanitasi, yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008 (Tahun Nasional Sanitasi), kemudian tahun 2010, 2011, 2012, dan tahun 2013 merupakan tahun kelima pelaksanaan Jambore Sanitasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan sanitasi, guna mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat melalui peran aktif anak-anak sebagai kelompok berpengaruh.
Menjadi Duta Sanitasi Lampung itu, adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Terutama termasuk dalam peserta Jambore Sanitasi 2013 yang dilaksanakan pada 23-30 Juni 2013 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Ada banyak pengalaman yang kudapatkan, So What now? Let's Check It Out!
Di Acara Jambore Sanitasi 2013 ini merupakan acara yang sangat padat. Kami dijejali berbagai macam Workshop mengenai 3R, pengolahan sampah, tentang drainase, dan berbagai macam lainnya. Awalnya, aku tidak betah dan hampir mau pulang karena lelah akan padatnya jadwal. Kami kerap tertidur karena waktu tidur yang sangat sempit dan jadwal yang disediakan seminggu itu sangatlah padat.
Tanggal 30 Juni 2013, Pagi-pagi sekali. Kami semua harus pulang ke provinsi masing-masing. Benar-benar tujuh hari paling berharga dalam hidupku. Aku bertemu banyaaak sekali orang penting, orang pintar, dan anak-anak Indonesia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Aku bangga bisa berdiri tegak sejajar dengan mereka semua.
Publisher: Tama - 09:22
Duta Sanitasi 2013 - Tugas Berat Menanti Kami
Jambore Sanitasi merupakan kegiatan puncak dari kampanye publik mengenai sanitasi, yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008 (Tahun Nasional Sanitasi), kemudian tahun 2010, 2011, 2012, dan tahun 2013 merupakan tahun kelima pelaksanaan Jambore Sanitasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan sanitasi, guna mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat melalui peran aktif anak-anak sebagai kelompok berpengaruh.
Peserta Jambore Sanitasi adalah 198 siswa/i SMP pemenang lomba karya tulis-penyuluhan dan poster-penyuluhan dari 33 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk kontingen dari Provinsi Lampung yang terdiri dari Rifa Nabila Putri, Yulius Vidya Dwentari, Sesilia Putri Nandita, Zyanda Ayu Fiansyah, Muhammad Anugrah Utama, dan Ayu Putri Agata.
Duta Sanitasi Lampung 2013 |
Penyematan PIN kepada Perwakilan Duta Sanitasi |
Pengguntingan Ronce Daur Ulang oleh Ibu Djoko Kirmanto |
Kegiatan seminggu yang melelahkan tersebut diawali oleh pembukaan Acara Jambore Sanitasi 2013 pada 24 Juni 2013 disertai Pemukulan Rebana dan Ketimpring oleh Menteri PU. Dilanjutkan dengan Penyematan Pin dan Topi kepada perwakilan Duta Sanitasi. Setelah itu ada persembahan dari para Duta Sanitasi menarikan Tari Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah itu ada Pembukaan Pameran Sanitasi oleh Ibu Djoko Kirmanto ditandai dengan pengguntingan Ronce Daur Ulang. Pada pukul 11.00 WIB ada Talkshow dengan narasumber Dirjen Cipta Karya, Kemen PU, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Asdep Bidang Persampahan Kemen LH, Dirjen Pendidikan Dasar, Kemendikbud, Bappenas, Ketua II SIKIB, dan Duta Sanitasi Nasional 2012, Ilona Beatrix Hendrata (DKI Jakarta).
Malamnya, pada tanggal 26 Juni ada 11 Provinsi yang akan menampilkan kesenian dari daerahnya masing-masing yaitu Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
Tampilan Kesenian Kalimantan Timur |
Tampilan kesenian Provinsi Sulawesi Utara |
Tampilan kesenian Provinsi Sulawesi Selatan |
Pada tanggal 25 Juni 2013, ada banyak Workshop yang kami dapatkan. Antara lain tentang Drainase, tentang Sanitasi tentunya. Kami dibekali dengan macam-macam ilmu pengetahuan sebagai Duta Sanitasi daerah masing-masing. Agar setelah pulang ke daerah masing-masing dapat menyuluhkan kepada masyarakat. Sementara itu peringkat satu pada masing-masing lomba antar provinsi melakukan penyuluhan seleksi di hadapan para juri.
Keduapuluh finalis Lomba Karya Tulis dan poster diumumkan. Salah satu, Dusan asal Lampung, Sesilia Putri Nandita termasuk salah satunya. Malamnya ada lomba yang diadakan oleh SIKIB yaitu Lomba Slogan. Ada juga lomba Kemenkes Promkes tentang pengetahuan tentang kesehatan. Diamana, saya berhasil menjadi salah satu finalis di lomba Promkes tersebut dan mendapat kesempatan untuk berfoto bersama dengan Kemenkes.
Workshop Pengumuman Ke 20 Finalis |
Lomba Slogan SIKIB |
Pada tanggal 26 Juni 2013, Kami menghadiri sebuah acara "Gema Indonesia Peduli Sanitasi" yang diawali oleh Laporan oleh Dirjen Cipta Karya Kemen PU lalu pembukaan Gema Indonesia Peduli Sanitasi, dengan tampilan Duta Sanitasi 2013. Dilanjutkan Penyematan PIN oleh VIP dan Ajakan Peduli Sanitasi oleh Ibu Menteri Kesehatan. Dan Penyerahan Piagam MURI untuk Kategori Pertunjukan Musik dengan Topi daur Ulang Terbanyak dari Ketua MURI kepada Menteri PU dan SIKIB.
Setelah itu, ada kegiatan bakti sosial di Dufan. Dilanjutkan oleh Refreshing dan jalan-jalan ke Dunia Fantasi, Ancol hingga sore hari. Lalu, ada penampilan dan penyuluhan keduapuluh finalis Duta Sanitasi 2013. Dilanjutkan Malamnya ada Penampilan Kesenian oleh beberapa provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Penyerahan Piagam MURI |
Ibu Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. |
Jalan-jalan ke Dufan |
Dengan Dusan 2011, dan Dusan 2012 |
Pada tanggal 27 Juni 2013 merupakan hari yang mendebarkan. Karena akan ada penampilan dan pengumuman lima besar Duta Sanitasi 2013. Mereka adalah Aisha Anindita - Sumatera Utara, Yogeswari Sista - Jawa Timur, Natania Vira - Jawa Tengah, Aurelia Christania - DKI Jakarta, dan Bella Puspita - Jawa Timur dilanjutkan presentasi dan penyuluhan rencana kerja setelah pulang ke daerah masing-masing.
Keesokan harinya, pada 28 Juni 2013, kami bersilaturahmi ke Istana Presiden Republik Indonesia. Acara diawali oleh Laporan Menteri Pekerjaan Umum, dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari Kementrian PU. Dan setelah itu, tibalah saat-saat yang mendebarkan, yaitu Penobatan Duta Sanitasi 2013 dan Penobatan Slogan GIB Wilayah Barat dan Timur oleh Ibu Ani Yudhoyono.
Duta Sanitasi Nasional : Bella Puspita - Jawa Timur
Juara 2 : Yogeswari Sista - Jawa Timur
Juara 3 : Aisha Anindita - Sumatera Utara
Juara Harapan 1 : Natania Vira - Jawa Tengah
Juara Harapan 2 : Aurelia Christania - DKI Jakarta
Setelah itu, kami bersalaman dengan Ibu-ibu SIKIB (Solidaritas Ibu Kabinet Indonesia Bersatu) dan Ibu Negara Republik Indonesia, Ibu Ani Yudhoyono dilanjutkan dengan foto bersama diawali pengarahan oleh Ibu Ani Yudhoyono.
Lalu kami berkunjung ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan temu dan jumpa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan Tanya Jawab, dengan nara sumbernya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Dirjen Cipta Karya.
Malamnya, ada tampilan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia yaitu D.I Yogyakarta, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Banten, Bali.
Ibu Negara Ibu Ani Yudhoyono |
Kelima Besar Duta Sanitasi 2013 |
Ibu Negara Kukuhkan Bella Puspita sebagai Duta Sanitasi 2013 |
Foto-foto bersama |
Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
Foto bersama di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan |
Tampilan Kesenian Provinsi Lampung ^_^ |
Tampilan Kesenian Provinsi Bali |
Keesokan harinya pada tanggal 29 Juni 2013, kami berangkat untuk melakukan Kerja Lapangan ke Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang. Yang diawali dengan Acara Inti kerja Lapangan dengan Identifikasi masalah sanitasi di Desa Tanjung Pasir lalu Pemilihan tema dan pelaksanaan aksi peduli sanitasi dan Rekomendasi untuk meningkatkan sanitasi dilokasi Kerja Lapangan.
Selanjutkan kontingen 6 Duta Sanitasi dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok akan membuat bermacam-macam cara dan properti lalu mengindentifikasi masalah yang ada di Desa Tanjung Pasir seperti tidak adanya MCK, tidak adanya lahan kosong, dan sampah menyeruak. Lalu dilanjutkan dengan presentasi oleh kelompok terpilih dari masing-masing kontingen.
Setelah pulang dari sana, kami bergegas menghadiri Acara Penutupan Duta Sanitasi 2013 yang diawali Penampilan Kesenian Duta Sanitasi Medley 3 Provinsi, Sambutan Penutupan olej Wakil Menteri Kemenpu, Penyerahan Hadiah Pemenang, Penampilan Artis, lalu dilanjutkan Pengukuhan Duta Sanitasi Provinsi dan Foto Bersama Seluruh Duta Sanitasi 2013 dan VIP.
Mengidentifikasi Masalah Sanitasi |
Penjelasan Materi di Desa Tanjung Pasir |
Yel-yel Kontingen 6 |
Penyerahan Kenang-kenangan |
Duta Sanitasi 2013 dengan Fatin Shidqiya |
Foto Bersama Seluruh Duta Sanitasi Provinsi |
Tanggal 30 Juni 2013, Pagi-pagi sekali. Kami semua harus pulang ke provinsi masing-masing. Benar-benar tujuh hari paling berharga dalam hidupku. Aku bertemu banyaaak sekali orang penting, orang pintar, dan anak-anak Indonesia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Aku bangga bisa berdiri tegak sejajar dengan mereka semua.
Kepada Bella Puspita, Duta Sanitasi 2013 dan Kepada Para Duta Sanitasi Provinsi. Marilah kita laksanakan tugas kita, tugas berat yang menanti sebagai Duta Sanitasi, memberikan penyuluhan, menjadi suri tauladan atau menjadi contoh dalam lingkup masyarakat!
Begitulah cerita kami. Sesungguhnya telah saya singkat sesingkat-singkat mungkin karena jika dibuat dengan detail maka akan menjadi satu buku hehe...
Terimakasih telah Membaca Teman-teman dan Semoga Bermanfaat!
Selamat Berkompetisi, Salam Sanitasi! Salam Anak Indonesia!
Anak Indonesia Peduli Sanitasi dan Air Minum!
Publisher: Tama - 09:22
Saturday, 3 May 2014
FLS2N
FLS2N SD Makassar 2011
FLS2N Makassar 2011, Gue kangen banget sama pengalaman gue disana. Banyak pengalaman, suka dan duka gue disana. Dan pastinya gue kangeeen sama semua orang. Seperti Theovilla yang sukses di Solo Songnya, kabarnya pada tahun 2012 mewakili Lampung di NTB lagi, wii... hebat! Kemarin waktu lomba, aku ketemu ayah dan ibunya Theovilla waktu FLS2N SMP 2014
Terus gue paling kangen sama Indah Rahmah, sekarang dia di SMPN 2 Bandarlampung. Doi udah lama nggak ada kabarnya dan kontaknya udah hilang di hape gue. Yang paling gue kangenin adalah 'Cipta, Rasa, dan Karsa' selama di FLS2N Bersama kontingen Lampung memperebutkan medali penghargaan. Jadi bagaimana ? Let's Check Our Story!
Waktu itu, tepatnya tanggal 18 Juni gue berangkat dari Bandara Radin Inten, Lampung. Gue ketemu kontingen Lampung lainnya, seperti Kak Cicillia Vania, yang juara Solo Song dari Metro juga. Pesawat lepas landas pada siang hari. Namun, Sebelumnya kami transit terlebih dahulu di Jakarta, setelah itu kami melanjutnyan perjalanan ke Makassar. Pesawat Garuda Indonesia nya canggih, ada permainannya hehe. Jadi kami nggak bosen selama di pesawat. Sekitar tiga jam berlalu, kami sampai di Bandara Internasional Sultan Hasanudin. Begitu sampai, ceritanya gue sama kontingen Lampung lain diangkut menuju hotel.
Waktu itu sudah saangaaat larut malam, bahkan mata gue udah nggak bisa dibuka lagi karena saking capeknya. Tapi, gue jadi penasaran sama Kota Makassar yang terkenal dengan Pantai Losarinya itu. Beruntungnya, Angkutan yang kami tumpangi berjendela lebar, sehingga kami bisa melihat Kota Makassar Malam. Ada cerita lucu nih, waktu itu kan sudah jam setengah dua belas, ternyata kita lewat di Club gitu, lantas liat cabe-cabean jadi-jadian, hahaha.
Tanggal 19, gue sama kontingen Lampung lainnya cek in ke hotel Singgasana. Saya sekamar dengan Pak Bisri, pendamping saya dari SD, lalu Ayahnya Theovilla, dan Pendamping dari dinas. Sementara yang perempuan hanya dua orang, yaitu Indah Rahmah, peserta lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Theovilla Indah Kesuma Dewi Triloka (Panjang juga namanya, ya) Dia ikut lomba Menyanyi Tunggal.
Malemnya, kami menghadiri acara pembukaan di Celebes Convention Center. Sampai malam kalau tidak salah. Mata gue udah nggak bisa kebuka lagi. Kami disuguhi tari-tarian dari Makassar, seperti Tari Angin Mamiri dan lain-lain. Terus pukul 9 malam, kami kembali ke Hotel Singgasana. Pembukaan yang mewah, kami disambut layaknya tamu dari kerajaan seribu satu malam, *alaynya aku haha...
Perjalanan dari Lampung ke Makassar, ditambah cuaca yang berbeda drastis membuat gue sakit di sana. Gue dijejelin bermacam-macam obat, tapi gak kunjung sembuh. Ayah dan Ibu gue dateng jejelin berbagai macem makanan, tapi nggak mempan juga. Padahal besoknya gue lomba itu. Akhirnya alakadarnya, gue ikutin noh lomba. Nggak mungkin mau ngundurin diri begitu aja. Akhirnya tanggal 20 Juni, gue lomba di sebuah ballroom hotel Singgasana. Ternyata gue udah agak telat, karena tinggal Lampung sendiri yang belum ada di tempat.
Singkatnya gue langsung naruh meja gue di bawah, dan langsung menggambar. Kita diberi waktu 14 jam yang terpisah pada dua hari. 7 jam pada tanggal 20, dan 7 jam di tanggal 21. Selama ngegambar gue agak gelisah, karena laper terus agak takut kalah. Beberapa kali gue nongol nengok anak di belakang gue yang dari Pontianak. Dalam hati gue : "Gile nih anak, bagus banget gambarnya, pasti menang!"
Gue mulai pesimis dengan gambar gue karena Gambar gue nggak sebagus di provinsi dulu. Gue agak kecewa ngeliatnya. Tapi yasudahlah, gue sudah melakukan yang terbaik. Ayah gue nggak sempat mengambil gambar, karena tidak diperbolehkan oleh Panitia. Padahal lumayan buat dokumentasi gue.
Begitu kembali ke kamar, tenyata semua barang gue udah di pindah ke kamar yang baru. yang jauuuh lebih sempit, malangnya aku. Malemnya, gue pengen liat pengumuman Finalis Solo Song. Sebenernya pengen liat pengumuman Finalis Pidato juga sih, tapi aku gak tau ruangannya. Singkat cerita, nama Theovilla termasuk salah satu dari ke dua belas finalis tersebut. Gue juga dapet informasi kalau Indah, masuk final juga
Malemnya, kita bertiga gokil-gokilan di kamar, Selfie bareng. Terus mainan Pet Society di Laptopku. Kita semua udah bebas karena semuanya udah selesai lomba. Termasuk Theovilla dan Indah yang berhasil menunjukkan performa terbaiknya di final masing-masing lomba mereka.
Besoknya, angkutan mengangkut kita dari Makassar menuju Maros. Kita semua berwisata di Taman Kupu-kupu Bantimurung - Bulusaraung di Maros, Sulawesi Selatan. Tapi gue nggak masuk ke dalem karena lagi ngambek, ha ha ha. Alay banget gue dulu. Waktu udah mau pulang, gue inget kalo temen-temen nitip oleh-oleh. Ya udah, gue beli aja itu gantungan Kupu-Kupu. Sekarang masih ada loh, wkwkwk.
Pulangnya, kita dianter sama Temennya Pamanku di Makassar, kami diantar ke Trans Studio. Biaya masuknya waktu itu Rp150.000,- gue udah kepikiran, mahal amat ya? Gue inget ayah dan ibu gue udah ngeluarin biaya banyak buat ke Makassar ini. Sebenernya gue mau masuk sih. Pulang dari situ, kita sebenernya mau ke Pantai Losari, tapi gue nggak mau. Karena udah mau malem sih. Kepikirannya waktu itu begitu. Anehnya lagi gue Malah ngajakin ke Gramedia. Bodohnya aku. Sekarang nyesel banget gara-gara itu, uuuuuhhh... seharusnya bisa rekreasi waktu itu.
Malemnya kita makan di salah satu restoran Seafood di Makassar. Kalo nggak salah, gue mesen seporsi Cumi-cumi bakar. Rasanya, maknyuss!
Pokoknya setelah itu, pada tanggal 24, malam hari, kami balik ke hotel untuk mendengarkan pengumuman juara-juara. Gue udah mulai deg-degan walaupun hati ini berkata pasrahlah, "Juara Harapan 3 bukan gue", "Juara Harapan2 bukan :(" "Juara Harapan 1 Enggak juga", "Juara 3 pasti enggak -.-" Sudahlah, begitu juara 2 disebut, gue udah pasrah. Soalnya, temen gue dari DIY, Buah Kasih Kalpitadjati dan Juan Edwin dari DKI gambarannya baguus banget. Dugaan gue berbuah menjadi kenyataan, mereka menjadi juara 2 dan juara 1. Alhasil tangan gue hampa tanpa kemenangan.
Gue dikasih liat urutan peringkat melukis, Gue ada di urutan 12. Kalau saja, ada finalis, gue pasti masuk :( dan Si Indah ada pada urutan 8 (Geregetan, nyaris banget), Si Theovilla gue nggak tau kenapa nggak menang padahal, suara doi bagus banget. Kalau kata Ayahku, karena si Theovilla ada yang lupa lirik waktu berlomba. Duuuh, sayang sekali ya :(
Singkat cerita, Paginya tanggal 25 Juni 2011, kami menghadiri acara penutupan di Celebes Convention Center. Juara Umum diumumkan, dan pemenangnya adalah... Provinsi... Jawa Timur! Gue sempet kecewa, karena nggak menang samasekali. Setelah itu, kami segera balik ke hotel untuk packing dan pulang. Yaaah :( sedih sih, seminggu berakhir dengan cepatnya.
Gue udah nggak sabar buat pulang. Sayang suara gue abis, karena sakit. Kami menunggu sampai laamaa sekali, baru pesawat datang. Lalu sampailah kami di Bandara Soekarno Hatta. Ternyata pesawat yang membawa kami dari Makassar tadi terlambat datangya, sehingga kami terlalu lama dan bandara Radin Inten di Lampung telah ditutup. Kami harus menunda kepulangan.
Akhirnya, gue minep di Hotel Ibis di Jakarta Barat. Hotelnya megaaah banget. Kami langsung disuguhi berbagai macam makanan, mirip surga makanan. Ada Tom Yum, Sushi, Berbagai macam cake warna-warni. Semalam gue minep di situ. Besoknya pagi-pagi sekali jam 6.15. Ternyata penerbangan ditunda karena cuaca buruk. Akhirnya jam 7.00 kite berangkat ke Lampung, dan sampai di bandara jam 8 pagi.
Sekian, pengalaman gue di Makassar. Ada suka dukanya. Tapi gue merasa beruntung, bisa mewakili Provinsi Lampung tercinta ini. Walaupun belum bisa mempersembahkan apapun :)
Publisher:
Tama
- 17:39
Terus gue paling kangen sama Indah Rahmah, sekarang dia di SMPN 2 Bandarlampung. Doi udah lama nggak ada kabarnya dan kontaknya udah hilang di hape gue. Yang paling gue kangenin adalah 'Cipta, Rasa, dan Karsa' selama di FLS2N Bersama kontingen Lampung memperebutkan medali penghargaan. Jadi bagaimana ? Let's Check Our Story!
Kota Makassar |
Pesawat Lepas Landas |
Malemnya, kami menghadiri acara pembukaan di Celebes Convention Center. Sampai malam kalau tidak salah. Mata gue udah nggak bisa kebuka lagi. Kami disuguhi tari-tarian dari Makassar, seperti Tari Angin Mamiri dan lain-lain. Terus pukul 9 malam, kami kembali ke Hotel Singgasana. Pembukaan yang mewah, kami disambut layaknya tamu dari kerajaan seribu satu malam, *alaynya aku haha...
Ini Gambar Keseluruhannya |
Gue mulai pesimis dengan gambar gue karena Gambar gue nggak sebagus di provinsi dulu. Gue agak kecewa ngeliatnya. Tapi yasudahlah, gue sudah melakukan yang terbaik. Ayah gue nggak sempat mengambil gambar, karena tidak diperbolehkan oleh Panitia. Padahal lumayan buat dokumentasi gue.
Menunggu Pengumuman Finalis |
Malemnya, kita bertiga gokil-gokilan di kamar, Selfie bareng. Terus mainan Pet Society di Laptopku. Kita semua udah bebas karena semuanya udah selesai lomba. Termasuk Theovilla dan Indah yang berhasil menunjukkan performa terbaiknya di final masing-masing lomba mereka.
Pantai Losari |
Bantimurung |
Di Trans Studio, Makassar |
Di Rumah Makan Seafood |
Pokoknya setelah itu, pada tanggal 24, malam hari, kami balik ke hotel untuk mendengarkan pengumuman juara-juara. Gue udah mulai deg-degan walaupun hati ini berkata pasrahlah, "Juara Harapan 3 bukan gue", "Juara Harapan2 bukan :(" "Juara Harapan 1 Enggak juga", "Juara 3 pasti enggak -.-" Sudahlah, begitu juara 2 disebut, gue udah pasrah. Soalnya, temen gue dari DIY, Buah Kasih Kalpitadjati dan Juan Edwin dari DKI gambarannya baguus banget. Dugaan gue berbuah menjadi kenyataan, mereka menjadi juara 2 dan juara 1. Alhasil tangan gue hampa tanpa kemenangan.
Foto Bareng |
Singkat cerita, Paginya tanggal 25 Juni 2011, kami menghadiri acara penutupan di Celebes Convention Center. Juara Umum diumumkan, dan pemenangnya adalah... Provinsi... Jawa Timur! Gue sempet kecewa, karena nggak menang samasekali. Setelah itu, kami segera balik ke hotel untuk packing dan pulang. Yaaah :( sedih sih, seminggu berakhir dengan cepatnya.
Gue udah nggak sabar buat pulang. Sayang suara gue abis, karena sakit. Kami menunggu sampai laamaa sekali, baru pesawat datang. Lalu sampailah kami di Bandara Soekarno Hatta. Ternyata pesawat yang membawa kami dari Makassar tadi terlambat datangya, sehingga kami terlalu lama dan bandara Radin Inten di Lampung telah ditutup. Kami harus menunda kepulangan.
Gue dan Pak Bisri :') |
Sekian, pengalaman gue di Makassar. Ada suka dukanya. Tapi gue merasa beruntung, bisa mewakili Provinsi Lampung tercinta ini. Walaupun belum bisa mempersembahkan apapun :)
Plakat Penghargaan |
FLS2N
FLS2N SD Tingkat Provinsi Lampung 2011
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional adalah wadah kreativitas bagi pelajar untuk menyalurkan bakat seninya. Ajang bergengsi ini juga memperebutkan sertifikan jaminan masuk Sekolah favorit. Namun, di balik semua kebanggaan yang tersirat, terdapat perjuangan tanpa batas di dalam setiap kronologi FLS2N, Mari saya ceritakan suka duka peserta FLS2N, Here is our story :
Mungkin ini tulisan yang agak telat karena lomba yang gue ikuti telah berakhir Tiga tahun yang lalu, But Better Late than Never. Singkatnya gue diutus sebagai perwakilan SD Muhammadiyah Metro, SD yang berhasil mengukir bakat dan jati diri gue. Waktu itu gue ikut lomba Cerita Bergambar Tingkat Kecamatan Metro Pusat. Dan jurinya adalah guru les gue sendiri, Mister Evit. Waktu itu waktu yang disediain cuma dua jam, dan gue hampir enggak selesai. Tapi akhirnya gue menang juara satu. Gue seneng banget. Terus gue dikasih tau kalau gue menang tipis sama yang juara dua, cuma karya gue dikasih cover/sampulnya gitu.
Singkatnya gue ngewakilin Kecamatan Metro Pusat beserta dua wakil lainnya. Gue sempet down karena karya yang lain bagus banget. Bahkan (menurut gue) sih, karya yang juara 2 lebih bagus dari gambaranku yang sebelumnya. Jadi selama tiga jam, gue berusaha memutar otak supaya gambar gue nggak kalah bagus. Ternyata ada saingan gue dari Metro Utara. Yang gambarannya baguuus banget, ya pasrah aja lah, kalo rejekinya pasti menang. Malemnya setelah lomba, gue dikasih tau kalo gue juara 1 Lomba Kota. Mimpi kah ini? Gue sampai kaget, sekaget mungkin. Almost Impossible But It's Real! Namun sekarang yang harus gue pikirin buat nanti Lomba Provinsi, gue nggak boleh kalah dari kabupaten lain terutama Kota Bandarlampung, gue harus bisa tunjukin kalo gue bisa.
Bulan Mei, gue lupa tanggal berapa di Hotel Kurnia Dua. Gue sempet minep sehari. Gue sekamar sama Nanda, perwakilan Kota Metro untuk lomba Pidato Bahasa Indonesia dan Pak Ismed, Pendamping Nanda dari SDN 1 Metro Pusat. Sekarang Nanda sudah pindah ke Bandar Lampung, waktu itu aku ketemu pas lagi pelatihan Duta Sanitasi di SMP 1 Bandar Lampung, doi sendiri sekarang di SMP 23 Bandar Lampung kalau aku tidak salah. Sementara Pak Ismed dipindahtugaskan ke SDN 4 Metro Timur sekarang.
Terus ada temenku yang satu lagi, namanya Monica Callista. Chinese tentunya, rambutnya hitam legam, kulitnya putih, dan suaranya bagus. Tentunya, dia perwakilan Solo Song. Dulu di SD Xaverius Metro, sekarang di SMP Xaverius. Gue sering ketemu sama doi, apalagi kalo event FLS2N. Pas tahun 2013 doi dan temen-temen vocal grubnya menang juara 3 provinsi, dan pada tahun 2014 juara 2, duh nyaris banget ya.
Back to story, singkat cerita. Tante gue dateng ke hotel buat nyemangatin. Ayah, ibu dan Adik gue juga dateng. Malem itu, gue kaget sekaget mungkin karena Ibu Dinas yang mendampingi gue bilang kalau saat lomba nanti tidak diperbolehkan memakai pensil. Gue nyaris putus asa gara-gara hal itu. Tapi gue nggak mau nyerah begitu aja. Gue harus berusaha.
Singkatnya, besok gue lomba. Dan, ternyata melukis dengan spidol mengasah skill kita dan menanamkan sifat tidak plin plan dan tegas dalam kehidupan. Alhasil, gue puas baangeeet sama lukisan gue. Saingan gue tentunya dari Bandarlampung, namanya Jose atau siapalah itu, gue udah lupa namanya. Lukisannya bagus juga, tapi kali ini gue pede bakal menang. Karena saingan gue cuma si doi, yang laen lewat dah~
Sebelumnya gue hampir putus asa karena terjadi sedikit "kongkalikong" antara ayah si Jose dengan juri. Bahkan ayah doi udah mesen 8 tiket ke Makassar. Apaaa?? Ayah gue langsung panas, dan nemuin si juri, alias ngedeketin si juri. Sampai, nelpon saudara yang ada di dinas dan bilang "Saya tidak ingin anak saya menang, yang saya inginkan adalah penjurian yang obyektif", begitulah. Beliau adalah ayah tersayang yang rela berkorban apapun bagi nandanya ini.
Besoknya udah pengumuman, yang pertama diumumin adalah lomba Cerita Bergambar. Duuuh, jantung gue serasa mau copot. Terlepas dari kejadian tadi malam gue ngerasa kalo gue udah juara di FLS2N kali ini. "Juara 3... Lampung Barat,!" seru MC. Alhamdulillah bukan gue. Waduh, juara 2, penentuaaan. MC langsung tanpa basa-basi "Juara 2... Bandarlampung!!!". Bu Pendamping dari dinas langsung meluk dan cium pipi gue. Dalam hati gue : Makasih Ya Allah, Pasti gue menang ini. "Dan Juara 1 adalaaahhh... Kota Metro atas nama Muhammad Anugrah Utama". Seketika jiwa gue nyaris terlepas dari raga gue saking alaynya. Para supporter termasuk keluarga gue pada support semua sama gue. Wkwkwk...
Oiya, ini dia keseluruhan pengumuman FLS2N SD Tk. Provinsi Lampung Tahun 2011 :
Lomba Cerita Bergambar
Juara 1 : Kota Metro ^_^
Juara 2 : Bandarlampung
Juara 3 : Lampung Barat
Lomba Menyanyi Tunggal / Solo Song
Juara 1 : Tanggamus
Juara 2.: Bandarlampung
Juara 3 : Lupa :P
Lomba Pidato Bahasa Indonesia
Juara 1 : Bandarlampung
Juara 2 : Tanggamus
Juara 3 : Lampung Timur
"Tugas lebih berat menanti gue, gue bakal membawa nama Lampung di pundak gue. Gue nggak boleh ngecewain semua tepuk tangan dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada gue,"
Alhamdulillah Ya Allah, Tama Menang... Ini pertama kalinya gue ngewakilin Lampung dan berlaga di event Nasional. Tolong berikan Tama kemampuan ya Allah untuk bersaing dengan mereka, Amiin... Publisher: Tama - 05:29
Mungkin ini tulisan yang agak telat karena lomba yang gue ikuti telah berakhir Tiga tahun yang lalu, But Better Late than Never. Singkatnya gue diutus sebagai perwakilan SD Muhammadiyah Metro, SD yang berhasil mengukir bakat dan jati diri gue. Waktu itu gue ikut lomba Cerita Bergambar Tingkat Kecamatan Metro Pusat. Dan jurinya adalah guru les gue sendiri, Mister Evit. Waktu itu waktu yang disediain cuma dua jam, dan gue hampir enggak selesai. Tapi akhirnya gue menang juara satu. Gue seneng banget. Terus gue dikasih tau kalau gue menang tipis sama yang juara dua, cuma karya gue dikasih cover/sampulnya gitu.
Itu Gue (kanan) dan Mister Evit pada FLS2N Kec Metro Pusat Tahun 2011. Gue masih unyuk kan? wkwkwk |
Nanda Lagi berpidato. Gagah dan Menggelegar! |
Terus ada temenku yang satu lagi, namanya Monica Callista. Chinese tentunya, rambutnya hitam legam, kulitnya putih, dan suaranya bagus. Tentunya, dia perwakilan Solo Song. Dulu di SD Xaverius Metro, sekarang di SMP Xaverius. Gue sering ketemu sama doi, apalagi kalo event FLS2N. Pas tahun 2013 doi dan temen-temen vocal grubnya menang juara 3 provinsi, dan pada tahun 2014 juara 2, duh nyaris banget ya.
Monic Lagi nyanyi. Kata Pak Ismed, Suaranya baguuus banget ^_^ |
Singkatnya, besok gue lomba. Dan, ternyata melukis dengan spidol mengasah skill kita dan menanamkan sifat tidak plin plan dan tegas dalam kehidupan. Alhasil, gue puas baangeeet sama lukisan gue. Saingan gue tentunya dari Bandarlampung, namanya Jose atau siapalah itu, gue udah lupa namanya. Lukisannya bagus juga, tapi kali ini gue pede bakal menang. Karena saingan gue cuma si doi, yang laen lewat dah~
Lukisan Yang Menghantarkanku Ke Kota Makassar :) |
Besoknya udah pengumuman, yang pertama diumumin adalah lomba Cerita Bergambar. Duuuh, jantung gue serasa mau copot. Terlepas dari kejadian tadi malam gue ngerasa kalo gue udah juara di FLS2N kali ini. "Juara 3... Lampung Barat,!" seru MC. Alhamdulillah bukan gue. Waduh, juara 2, penentuaaan. MC langsung tanpa basa-basi "Juara 2... Bandarlampung!!!". Bu Pendamping dari dinas langsung meluk dan cium pipi gue. Dalam hati gue : Makasih Ya Allah, Pasti gue menang ini. "Dan Juara 1 adalaaahhh... Kota Metro atas nama Muhammad Anugrah Utama". Seketika jiwa gue nyaris terlepas dari raga gue saking alaynya. Para supporter termasuk keluarga gue pada support semua sama gue. Wkwkwk...
Gue (Kiri) lagi memegang piala kemenangan beserta Monic dan Nanda |
Lomba Cerita Bergambar
Juara 1 : Kota Metro ^_^
Juara 2 : Bandarlampung
Juara 3 : Lampung Barat
Lomba Menyanyi Tunggal / Solo Song
Juara 1 : Tanggamus
Juara 2.: Bandarlampung
Juara 3 : Lupa :P
Lomba Pidato Bahasa Indonesia
Juara 1 : Bandarlampung
Juara 2 : Tanggamus
Juara 3 : Lampung Timur
"Tugas lebih berat menanti gue, gue bakal membawa nama Lampung di pundak gue. Gue nggak boleh ngecewain semua tepuk tangan dan kepercayaan yang telah diamanatkan kepada gue,"
Alhamdulillah Ya Allah, Tama Menang... Ini pertama kalinya gue ngewakilin Lampung dan berlaga di event Nasional. Tolong berikan Tama kemampuan ya Allah untuk bersaing dengan mereka, Amiin... Publisher: Tama - 05:29
Subscribe to:
Posts (Atom)